Rabu, 30 September 2015

Review : MAC Lipstick Freckletone


Annyeong gorgeous…
 
I bet every woman wants to have this brand on their vanity! Setidaknya punya satu item brand ini saja sudah seneng banget, just like me, dari dulu saya pengin banget bisa punya salah satu produk dari MAC. Karena saya suka banget lipstick, akhirnya searching review lipsticknya and oh my Gosh! MAC has a bunch of colors and they’re all pretty and I want to have all of them *mimpidulu*. Saya mencari warna nude yang cenderung peach, waktu itu pilihannya antara siss dan freckletone, itupun memalui seleksi yang panjang hehehe..tapi karena sis situ jenisnya matte akhirnya saya bulatkan tekad untuk membeli freckletone yang jenisnya lustre. FYI, lustre itu jenis lipstick yang sheer with wet-looking finish, jadi seperti lipgloss berwarna tapi sedikit lebih tahan lama dari lipgloss. Saya membeli lipstick ini online di Market Plaza, dan setelah lipstick ini datang..finally I could touch this lovely famous bullet ^_*


Let’s check it for details
Packaging
Packaging signature nya MAC, bentuknya seperti peluru hitam dengan sedikit glitter kalo diperhatikan lebih detail, di tengah wadah terdapat garis wana silver dan tulisan MAC, materialnya juga agak berat dan kokoh. Simple but elegant. Just love it!





kardus lipstick terdapat keterangan ingredients



bawah kemasan terdapat keterangan jenis dan warna lipstick

Texture
Seperti yang sudah saya tulisdi awal, jenis lipstick ini adalah lustre. Lipstick ini gampang di apply dan tidak membuat kering.

Color
Warnanya masih tergolong nude dengan hint peach yang kuat. Warna lipstick ini memngingatkan saya pada lipstick Wardah yang peach brown, bisa dibilang peach brown itu dupe nya freckletone, even the smell is similar.











Longevity
Sorry to say, lipstick ini tidak tahan lama, untuk makan dan minum hanya menyisakan sedikit stain.

Price
Pretty expensive for me, around IDR 200.000 dan saya harus membelinya secara online, resikonya saya tidak bisa swatch langsung jadi waktu beli gambling aja, untuk warnanya ternyata bagus.

Scent
Lipstick ini beraroma vanilla, lembut and very pleasant.

Repurchase?
I might think twice. Saya mungkin bisa menemukan lipstick warna lain yang bagus but in affordable price.

Kesimpulan
Lipstick ini merupakan lipstick dari brand yang sejak lama saya ingin punya, warnanya bagus walaupun bukan HG lipstick saya. Tapi saya mungkin tidak ingin membeli warna lain lagi karena harganya yang cukup mahal dan membelinya pun harus online.

Sekian review dari saya, jangan bosen-bosen baca review yang lagi-lagi soal lipstick karena lipstick adalah beauty item yang paling banyak saya punyai. Please leave a comment and suggestion below and thanks for reading. Adios..



Senin, 28 September 2015

Review : Maybelline Color Show Lipstick in Flaming Fuchsia and Plum Perfect


Hello gorgeous…
Setelah kemarin mereview film kali ini kembali ke asal untuk mereview kosmetik dan lagi lagi review lipstick *peace*
Lipstick Maybelline Color Show ini benar-benar fresh from the oven karena saya baru beli kemarin waktu saya jalan-jalan dan membelinya juga tidak direncana *as usual*. Ceritanya saya mau mencari Maybelline Baby Lips jadi saya mampir ke konternya, kebetulan BA nya ramah banget dan cantik pula, jadilah tanya-tanya dan coba-coba ini itu, akhirnya saya pengin beli lipstick seri Color Show tapi warna yang agak bold, because to be honest, lipstick nude saya masih banyak dan numpuk-numpuk entah habisnya kapan. Setelah coba-coba dan minta saran sama mbak BA nya jadilah nyomot warna ini, fuchsia dan plum, jadi bisa dibilang haul kali ini adalah bold lippies haul ^_^


Let’s check ‘em for details
Flaming Fuchsia


Texture
Kata BAnya ini adalah jenis Color Show terbaru yaitu creamy matte. Walaupun matte, tapi dipake gak seret, it glides easily dan tidak kering di bibir, teksturnya hampir mirip dengan lipstick matte nya Purbasari (review di sini).

Packaging
Untuk seri matte sebetulnya kemasannya sama dengan seri Color Show yang biasa, bedanya cuma kemasannya doff. Kemasannya simple dan elegant, dengan garis di tengah kemasan yang warnanya sesuai dengan kelompok shade nya, untuk warna fuchsia stripe nya pink.



bawah kemasan terdapat keterangan warna dan nomer

Color
Saya sangat suka dengan warnanya. Fuchsia nya cantik banget, it will pop up your face, wajah jadi terlihat segar.

maybelline color show flaming fuchsia

swatch color show flaming fuchsia

flaming fuchsia swatch on lips

Longevity
Untuk jenis yang matte ini tahan lama, kalopun untuk makan masih terlihat warnanya, asal habis makan jangan dilap pake tisu hehehe

Scent
Aroma lipstick ini seperti sirup, segar baunya,bagi saya tidak mengganggu.

Price
Very affordable. Harganya IDR 26.900. Dengan harga yang masih terjangkau tapi bisa mendapat lipstick yang bagus dari brand yang sudah terkenal itu rasanya seneng banget, kualitasnya ga kalah dengan harga lipstick yang lebih mahal. Menurut saya seri Color Show lebih bagus dari seri Maybelline yang lain dengan harga yang hampir sama yaitu Maybelline Water Shine.



Plum Perfect
Sebetulnya kenapa saya tiba-tiba pengin beli lipstick warna plum adalah karena terinsprasi oleh Anastasia Steele di film Fifty Shades of Grey yang memakai lipstick warna plum, walopun tergolongwarna bold tapi dipakai dia tetap terlihat manis.


Texture
Tekstur nya creamy dengan finishing yang glossy jadi tidak perlu ditambah lipgloss, sangat mudah diaplikasikan, mudah merata dan yang paling saya suka lipstick ini melembabkan, bibir jadi berasa lembut.

Packaging
Packagingnya sama seperti yang matte, tapi yang ini wadahnya glossy. Karena saya memilih warna plum,maka stipe di tengah wadahnya berwarna ungu.




Color
Warna plum nyamanis, tidak terlalu gelap, karena kalo terlalu gelap saya malah gak pede pakenya.

maybelline color show plum perfect

swatch color show plum perfect

plum perfect swatch on lips

Longevity
Sayangnya Color Show yang ini tidak tahan lama disbanding yang seri matte. Tapi sebetulnya tidak masalah karena wajar kalo untuk makan dan minum akan memudar, tinggal kita oles lagi aja and voila..jadi kece lagi ^_*

Scent
Aromanya sama dengan seri matte.

Price
Harganya juga sama walaupun jenisnya berbeda yaitu IDR 26.900.


Kesimpulan
Saya sangat suka dengan lipstick seri Color Show dari Maybelline, baik yang matte ataupun yang biasa. Warna-warnanya cantik, melembabkan dan pastinya harganya terjangkau, very worth to try. Sejauh ini saya belum ada keluhan soal lipstick ini.

That’s all the review, hope that helps. Please leave a comment and advice below. Thanks for reading, stay beautiful and bye..

Rabu, 23 September 2015

Movie Review : I am Sam

Annyeong Gorgeous...
It's been a long long time I haven't made any post on my blog because of several reasons, tapi yang paling utama adalah tidak dalam mood yang bagus untuk menulis, jadi susah sekali mau menulis sesuatu ketika belum ada mood, that's too bad..but now, it's back, walaupun kali ini saya bukan mereview soal kosmetik seperti biasanya, tapi soal film. Yupp!! akhir - akhir ini saya suka sekali nonton film, biasanya males dan lebih sering nonton drama Korea.
Review film pertama saya adalah film yang berjudul I am Sam, film yang membuat saya nangis bombay walaupun sebetulnya ini bukan film favorit saya, tapi entah kenapa saya malah ingin mereview film ini.
I am Sam sebetulnya film yang sudah cukup lama yaitu tahun 2001, tapi menurut saya ceritanya sangat menarik dan menyentuh, dibintangi oleh Sean Penn, Michelle Pfeiffer dan Dakota Fanning.



                                                                                                sumber : Google

Synopsis
Film ini berkisah tentang seorang pria yang mempunyai keterbelakangan mental bernama Sam Dawson ( Sean Penn ), kemampuan berpikirnya setara dengan anak usia 7 tahun. Dia bekerja di Starbucks dan sangat terobsesi dengan the Beatles, kadang kata-kata yang dia ucapkan dihubung-hubungkan dengan lagu-lagu the Beatles. Suatu hari, seorang teman wanitanya melahirkan di rumah sakit dan Sam menemaninya tapi wanita itu malah meninggalkan anaknya, jadilah Sam yang merawat anak itu dan diberi nama Lucy Diamond Dawson ( Dakota Fanning ). Dia merawat Lucy layaknya anak sendiri dan penuh dengan kasih sayang walaupun dengan keterbatasannya, sampai Lucy usia 7 tahun di mana dia menjadi lebih pintar dari ayahnya dan hal ini membuat otoritas yang berwenang khawatir dengan masa depan dan perkembangan Lucy apabila tetap dirawat oleh Sam, dan mereka akan mengirimkan Lucy kepada orang tua asuh yang dianggap layak untuk membesarkan Lucy. Untuk mendapatkan hak asuh Lucy kembali, Sam mendatangi seorang pengacara sukses bernama Rita Harrison ( Michelle Pfeiffer ) yang ternyata walaupun terlihat perfect di luar, dia mempunyai masalah dalam mengasuh anaknya. Melalui serangkaian persidangan, akhirnya Sam dapat kembali bersama Lucy.

Best Moments
Ada beberapa moment mengharukan dan ada juga moment lucu yang ada dalam film ini
- Saat Sam membacakan cerita untuk Lucy sebelum tidur, biasanya dia selalu membacakan cerita dengan judul yang sama setiap malamnya ' Green Eggs and Ham by Dr. Seuss' tapi malam itu Lucy mendapatkan buku cerita baru dari sekolah dan Sam kesuliatan membaca kata yang ada dalam cerita itu, kata itu adalah 'difficult', Lucy sebetulnya sudah lancar membaca dan dia berkata "I don't wanna read if you can't" tapi Sam memaksanya dan berkata "You have to read because it makes me happy when you reading". Saya langsung menangis melihat adegan ini, sangat mengharukan.



                                                                                               sumber : Google 

- Best moment kedua menurut saya waktu Sam mengunjungi Lucy di ruang yang telah disediakan, mereka berbincang-bincang dan Lucy sangat gembira lalu dia berkata "I wouldn't want any Daddy but you" dan sekali lagi adegan ini membuat saya menangis..
- Best moment selanjutnya adalah funny moment ketika Lucy akan masuk sekolah dan mambeli sepatu, Sam dan teman-temannya (yang juga unik-unik hehehe) memilihkan sepatu untuk Lucy, ada salah satu teman Sam memilihkan sepatu dengan motif leopard ukuran dewasa karena dia berpikir Lucy sangan senang dengan motif itu ketika di kebun binatang hahahaha

                                                                                          sumber : Google

Moral Value
Film ini benar-benar memberikan banyak pelajaran buat kita yaitu bahwa kesempurnaan seseorang tidak menjamin dia bisa membesarkan anak dengan baik, karena yang dibutuhkan adalah kasih sayang yang tulus. Sam seseorang yang mempunyai keterbelakangan mental mampu memesarkan dan merawat Lucy dengan baik karena dia memberikan kasih sayang yang tulus untuk Lucy.

Ratting
IMDb memberikan ratting 7.6 untuk film ini, sedangkan Rotten Tomatoes hanya 34%. Kalau saya akan memberikan 4 stars untuk film ini.

Conclusion
Menurut saya film ini adalah film keluarga yang sangat bagus dan memberikan banyak pelajaran bagi kita untuk lebih menghargai pentingnya kasih sayang dalam keluarga. Akting dari Sean Penn dan Dakota Fanning juga patut diacungi jempol, saya sangat kagum dengan akting mereka, maka tak heran mereka banyak dinominasikan dalam berbagai penghargaan film bergengsi karena film ini pada tahun itu.

Sekian review movie dari saya, apabila banyak kekurangan dan info soal film ini, I beg your pardon, karena saya masih belajar dalam hal menulis review film. If there any comment and advice please leave them below and thanks for reading.