It's been a long long time I haven't made any post on my blog because of several reasons, tapi yang paling utama adalah tidak dalam mood yang bagus untuk menulis, jadi susah sekali mau menulis sesuatu ketika belum ada mood, that's too bad..but now, it's back, walaupun kali ini saya bukan mereview soal kosmetik seperti biasanya, tapi soal film. Yupp!! akhir - akhir ini saya suka sekali nonton film, biasanya males dan lebih sering nonton drama Korea.
Review film pertama saya adalah film yang berjudul I am Sam, film yang membuat saya nangis bombay walaupun sebetulnya ini bukan film favorit saya, tapi entah kenapa saya malah ingin mereview film ini.
I am Sam sebetulnya film yang sudah cukup lama yaitu tahun 2001, tapi menurut saya ceritanya sangat menarik dan menyentuh, dibintangi oleh Sean Penn, Michelle Pfeiffer dan Dakota Fanning.
sumber : Google
Synopsis
Film ini berkisah tentang seorang pria yang mempunyai keterbelakangan mental bernama Sam Dawson ( Sean Penn ), kemampuan berpikirnya setara dengan anak usia 7 tahun. Dia bekerja di Starbucks dan sangat terobsesi dengan the Beatles, kadang kata-kata yang dia ucapkan dihubung-hubungkan dengan lagu-lagu the Beatles. Suatu hari, seorang teman wanitanya melahirkan di rumah sakit dan Sam menemaninya tapi wanita itu malah meninggalkan anaknya, jadilah Sam yang merawat anak itu dan diberi nama Lucy Diamond Dawson ( Dakota Fanning ). Dia merawat Lucy layaknya anak sendiri dan penuh dengan kasih sayang walaupun dengan keterbatasannya, sampai Lucy usia 7 tahun di mana dia menjadi lebih pintar dari ayahnya dan hal ini membuat otoritas yang berwenang khawatir dengan masa depan dan perkembangan Lucy apabila tetap dirawat oleh Sam, dan mereka akan mengirimkan Lucy kepada orang tua asuh yang dianggap layak untuk membesarkan Lucy. Untuk mendapatkan hak asuh Lucy kembali, Sam mendatangi seorang pengacara sukses bernama Rita Harrison ( Michelle Pfeiffer ) yang ternyata walaupun terlihat perfect di luar, dia mempunyai masalah dalam mengasuh anaknya. Melalui serangkaian persidangan, akhirnya Sam dapat kembali bersama Lucy.
Best Moments
Ada beberapa moment mengharukan dan ada juga moment lucu yang ada dalam film ini
- Saat Sam membacakan cerita untuk Lucy sebelum tidur, biasanya dia selalu membacakan cerita dengan judul yang sama setiap malamnya ' Green Eggs and Ham by Dr. Seuss' tapi malam itu Lucy mendapatkan buku cerita baru dari sekolah dan Sam kesuliatan membaca kata yang ada dalam cerita itu, kata itu adalah 'difficult', Lucy sebetulnya sudah lancar membaca dan dia berkata "I don't wanna read if you can't" tapi Sam memaksanya dan berkata "You have to read because it makes me happy when you reading". Saya langsung menangis melihat adegan ini, sangat mengharukan.
sumber : Google
- Best moment kedua menurut saya waktu Sam mengunjungi Lucy di ruang yang telah disediakan, mereka berbincang-bincang dan Lucy sangat gembira lalu dia berkata "I wouldn't want any Daddy but you" dan sekali lagi adegan ini membuat saya menangis..
- Best moment selanjutnya adalah funny moment ketika Lucy akan masuk sekolah dan mambeli sepatu, Sam dan teman-temannya (yang juga unik-unik hehehe) memilihkan sepatu untuk Lucy, ada salah satu teman Sam memilihkan sepatu dengan motif leopard ukuran dewasa karena dia berpikir Lucy sangan senang dengan motif itu ketika di kebun binatang hahahaha
sumber : Google
Moral Value
Film ini benar-benar memberikan banyak pelajaran buat kita yaitu bahwa kesempurnaan seseorang tidak menjamin dia bisa membesarkan anak dengan baik, karena yang dibutuhkan adalah kasih sayang yang tulus. Sam seseorang yang mempunyai keterbelakangan mental mampu memesarkan dan merawat Lucy dengan baik karena dia memberikan kasih sayang yang tulus untuk Lucy.
Ratting
IMDb memberikan ratting 7.6 untuk film ini, sedangkan Rotten Tomatoes hanya 34%. Kalau saya akan memberikan 4 stars untuk film ini.
Conclusion
Menurut saya film ini adalah film keluarga yang sangat bagus dan memberikan banyak pelajaran bagi kita untuk lebih menghargai pentingnya kasih sayang dalam keluarga. Akting dari Sean Penn dan Dakota Fanning juga patut diacungi jempol, saya sangat kagum dengan akting mereka, maka tak heran mereka banyak dinominasikan dalam berbagai penghargaan film bergengsi karena film ini pada tahun itu.
Sekian review movie dari saya, apabila banyak kekurangan dan info soal film ini, I beg your pardon, karena saya masih belajar dalam hal menulis review film. If there any comment and advice please leave them below and thanks for reading.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar